SURABAYA - Rangkaian Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-77 di UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya dimeriahkan dengan festival bertajuk, ‘The UINSA Early-Year Music Festival: A Moment of Thanksgiving.’ Bertempat di Gedung KH. Saifuddin Zuhri Sport Center UINSA Surabaya, Selasa, 03 Januari 2023, kegiatan ini dihadiri segenap pegawai, civitas akademika, serta para purna tugas UINSA Surabaya.
Rektor UINSA Surabaya, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan, bahwa UINSA Surabaya selama kurun waktu 2022 telah menorehkan sejumlah capaian yang luar biasa. 13 prestasi level nasional berhasil mengangkat nama UINSA Surabaya sebagai salah satu Perguruan Tinggi favorit di Indonesia.
Beberapa diantaranya seperti Penghargaan sebagai Perguruan Tinggi dengan Inovasi Layanan Publik Terbaik dari KemenPAN RB; Pelaksana Pengelola SBSN Terbaik se-Indonesia dari Kementerian Keuangan; serta Peringkat I Humas PTKN Terbaik dalam Humas Kemenag Award 2023 dari Kementerian Agama RI.
Rektor UINSA secara khusus juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada segenap Rektor UINSA terdahulu yang telah merintis gagasan dan ide-ide besar dalam kepemimpinannya. Sehingga capaian hari ini, bagi Rektor UINSA, adalah juga jerih payah para pendahulu.
Terdapat tiga resolusi pada tahun 2023, sebagaimana disampaikan Rektor UINSA pada kesempatan ini. Pertama, Internasionalisasi mutu akademik. “Sudah bukan saatnya UIN Sunan Ampel Surabaya berpikir lokal. Tidak saaatnya. Kita harus berpikir internasional, ” ujar Prof. Muzakki.
Ditegaskan Rektor, bahwa pada tahun 2023, UINSA Surabaya akan mengejar akreditasi internasional 12 prodi pilihan. “Tidak berhenti disitu, karena pengalaman internasional kita tahun 2022 dan tahun 2023 kita akan replikasi, kita akan ekspan untuk 50 program studi seluruhnya yang ada di UIN Sunan Ampel Surabaya, ” tegas Prof. Muzakki.
Resolusi kedua, adalah percepatan digitalisasi layanan melalui The UINSA Super Apps. Ketiga, peningkatan income generated. Sebelumnya, lanjut Rektor, UINSA Surabaya berkehendak untuk naik kelas dari satker BLU ke Satker PTNBH pada tahun 2025.
“Tapi Sekretaris Jenderal Kementerian Agama saat melakukan pembinaan pegawai pada tanggal 21 kemarin menchallenges kita, jangan tunggu 2025 Pak Rektor, UIN Sunan Ampel Surabaya harus menjadi PTNBH pada tahun 2024, ” tutur Prof. Muzakki. Karena menjadi Satker PTNBH, menurut Rektor, akan memastikan adanya ekosistem yang kuat dan tata kelola yang lebih cepat.
“Ibu/bapak sekalian yang kami hormati, terima kasih telah hadir di tempat ini. Mohon doa, mohon dukungan UIN Sunan Ampel Surabaya akan tetap berkibar menjadi bagian kemuliaan dan simbol Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di Indonesia pada level Asia, ” tukas Prof. Muzakki.
Pada kesempatan ini, berbagai penghargaan bagi pegawai, civitas akademika, serta para purna tugas UINSA Surabaya diberikan. Sesuai dengan tema, ‘A Moment of Thanksgiving’ kesempatan HAB ini sekaligus menjadi momen silaturahmi serta penguatan komitmen untuk kinerja lebih baik di tahun mendatang. (Nur/Humas)