Sopir Bus dan Angkot di Terminal Bratang dites Urine oleh Satresnarkoba Polrestabes Surabaya

    Sopir Bus dan Angkot di Terminal Bratang dites Urine oleh Satresnarkoba Polrestabes Surabaya

    SURABAYA - Satresnarkoba Polrestabes Surabaya melakukan  tes urine dadakan terhadap puluhan sopir hingga kondektur bus maupun angkot yang mangkal di Terminal Bratang, Jumat (24/12/2021).

    Tes urine yang dilakukan secara acak ini pun membuat para sopir hingga kondektur bus kaget. Namun, setelah diberikan pengarahan, tes urine berlangsung tertib.

    Dari pantauan di lokasi, puluhan sopir angkot dan bus satu persatu diambil sampling urinenya. Namun, dari hasil tes urine yang dilakukan oleh Satresnarkoba Polrestabes Surabaya tidak ada yang positif narkoba. 

    Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol Daniel Marunduri menjelaskan, tes urine yang digelar ini selain untuk mengetahui apakah ada sopir yang menggunakan narkoba untuk mengantisipasi adanya kecelakaan atau tindak pidana lainnya.

    "Untuk hasil tes urine, semuanya negatif. Ini masih kita lakukan secara random menunggu waktu selesai, " ungkap Kasatresnarkoba. 

    Kegiatan tes urine ini, menurut Daniel akan dilakukan secara berkala saat jelang  perayaan natal dan tahun baru di semua terminal di Surabaya dengan tujuan untuk mengetahui kondisi sopir dan kondektur angkutan umum dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat atau penumpang saat libur Natal dan tahun baru.

    "Akan kita gelar secara rutin, menjelang natal, menjelang tahun baru di setiap terminal secara random. Bisa di Terminal Bratang dan Terminal Osowilangun, " pungkasnya. (Jon)

    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Sambut Nataru, Danrem 084/BJ Dampingi Forkopimda...

    Artikel Berikutnya

    Anggota Kodim Surabaya Timur Bersih Bersih 

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami